TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK: MELATIH BERSOSIALISASI DENGAN SALING BERKENALAN DI RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

Authors

  • Maria Kornelia Ringgi Kuwa Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela Maumere Author
  • Antonia Rensiana Reong Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela Maumere Author
  • Marianus Oktavianus Wega Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela Maumere Author
  • Maria Sofia Anita Aga Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela Maumere Author
  • Maria Elda Thania Paji Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela Maumere Author
  • Maria Fitri Yuliani Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela Maumere Author
  • Maria Herlinda Kurniati Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela Maumere Author
  • Maria Endang Estriat Meti Akademi Keperawatan St. Elisabeth Lela Maumere Author

Keywords:

TAK, Mental Disability, Socializing, Get acquainted, Berkenalan, Bersosialisasi, Disabilitas, Mental TAK

Abstract

Salah satu Upaya meningkatkan mutu pelayanan keperawatan jiwa yang dilakukan oleh tenaga keperawatan, yaitu melakukan kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK). Masalah keperawatan jiwa yang dapat diatasi melalui TAK adalah klien dengan isolasi sosial, halusinasi, menarik diri dan harga diri rendah. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan guna meningkatkan stimulasi internal dan eksternal. Serta meningkatkan rasa peduli, solidaritas, dan kebersamaan bersama warga kaum disabilitas mental. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat menggunakan metode intervensi pendampingan pada mahasiswa bersama dengan mitra perawat di ruangan Mawar RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang dengan memberikan Terapi Aktivitas Kelompok; berlatih sosialisasi dengan saling berkenalan antar pasien yang mengalami disabilitas mental. Dari hasil evaluasi pelaksanaan TAK setelah diberikan Terapi Aktivitas Kelompok diketahui dari 4 perserta yang mampu bersosialisasi dan mengikuti arahan leader sebanyak 3 orang (75%) dan yang tidak mampu kooperatif mengikuti kegiatan sesuai arahan leader sebanyak 1 orang (25%). Terdapat perbedaan respon perilaku kemampuan bersosialisasi sebelum dan setelah diberikan Terapi Aktivitas Kelompok.

 

One of the efforts to improve the quality of mental nursing services carried out by nursing personnel, namely conducting Group Activity Therapy (TAK) activities. Mental nursing problems that can be addressed through TAK are clients with social isolation, hallucinations, withdrawal and low self-esteem. The implementation of this activity aims to increase internal and external stimulation. As well as increasing a sense of caring, solidarity, and togetherness with residents with mental disabilities. Community Service activities use the intervention method of mentoring students together with nursing partners in the Mawar room of Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Mental Hospital by providing Group Activity Therapy; practicing socialization by getting to know each other between patients with mental disabilities. From the results of the evaluation of the implementation of TAK after being given Group Activity Therapy, it is known that of the 4 participants who were able to socialize and follow the leader's directions were 3 people (75%) and those who were unable to cooperatively follow the activities according to the leader's directions were 1 person (25%). There are differences in behavioral responses to socialization skills before and after being given Group Activity Therapy.

Downloads

Published

01-03-2025

Issue

Section

Articles