PELATIHAN PENGUKURAN ANTROPOMETRI BALITA MENGGUNAKAN LEMBAR BALIK PADA KADER POSYANDU DI PUSKESMAS PRAFI MANOKWARI

Abstract

Pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam melakukan pengukuran antropometri pada balita merupakan hal yang esensial, karena bila kader yang kurang memahami tentang prosedur atau cara pengukuran yang tepat dapat menyebabkan kesalahan interpretasi status gizi, sehingga dapat berakibat pula pada kesalahan dalam penatalaksanaan masalah tersebut. Kemampuan kader sangat penting untuk ditingkatkan agar dapat berperan aktif dan efektif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satu metode yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader posyandu tentang pengukuran antropometri pada baliti adalah pelatihan. Dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam melakukan pengukuran antropometri pada balita, Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah menggunakan media lembar balik yang telah didesain oleh tim pengabdi yang digunakan sebagai media pembelajaran bagi kader yang berada di Puskesmas Prafi Manokwari Papua Barat. Kader yang terlibat dalam pelatihan ini berjumlah 20 orang, dengan rata-rata usia 43 tahun, dan rata-rata lama menjadi kader adalah 11 tahun. Pengukuran pengetahuan kader diukur sebelum dan setelah pelatihan. Sebelum pelatihan skor rerata pengetahuan adalah 67,50 dan sesudah pelatihan adalah 87,50. Terdapat peningkatan skor sebesar 20, sehingga disimpulkan bahwa dengan melakukan pelatihan bagi kader posyandu menggunakan lembar balik tentang pengukuran antropometri balita dapat meningkatkan pengetahuan kader.

The knowledge and skills of Posyandu cadres in conducting anthropometric measurements on toddlers are essential, because if cadres do not understand the correct procedures of measurement, it can lead to misinterpretation of nutritional status, and also result in errors in managing the problem. It is essential to improve cadre capabilities therefore they can play an active and effective role to improve public health. One of the appropriate methods to improve the knowledge and skills of cadres regarding anthropometric measurements in toddlers is training. In implementing community service, the aim is to improve the ability of cadres to perform anthropometric measurements on toddlers. This training used flipsheet media that designed by the community service team, it used as a learning medium for cadres at the Prafi Community Health Center Manokwari West Papua. There are 20 cadres involved, with an average age of 43 years, and t length of time as a cadre is 11 years. Measurement of cadre knowledge was measured before and after training. Before skor of knowledge was 67.50 and after was 87.50. There was an increase 20 score, so it was concluded that training for Posyandu cadres using flip sheet on toddler anthropometric measurements, improved knowledge.