PELATIHAN KADER KESEHATAN SEBAGAI UPAYA MENUJU ZERO STUNTING DIDESA BUMIWANGI, CIPARAY, BANDUNG

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memiliki dampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Desa Bumiwangi berada pada posisi 5 besar dalam hal jumlah stunting di Kabupaten Bandung. Kepala Desa Bumi Wangi mencanangkan pencapaian zero stunting dalam 2 tahun ke depan. Kader memiliki peran penting dalam pengelolaan stunting dengan mengoptimalkan fungsinya di masyarakat. Studi menunjukkan bahwa pemberdayaan kader kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menangani faktor risiko stunting, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap pencegahan stunting di komunitas. Tujuan kegiatan yaitu memberikan pelatihan kader untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanggulangan stunting sehingga tercapai kualitas hidup yang optimal di masyarakat Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Pelatihan kader melalui refreshing materi mengenai peran kader, sistem pelaporan kasus stunting, dan pengelolaan stunting. Evaluasi kegiatan melalui pretest dan postest, dilanjutkan dengan pendampingan selama 1 bulan untuk memfasilitasi kader yang membutuhkan informasi lanjutan. Kegiatan melibatkan unsur mahasiswa, pemangku kebijakan Kepala Desa, Puskesmas, dan kader sebagai masyarakat aktif yang akan melanjutkan program. Hasil pretest dan posttest menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman kader tentang peran kader dan pengelolaan stunting sebagai upaya pengendalian stunting.

Stunting is a health problem that has an impact on children's physical and cognitive development. Desa Bumiwangi is in the big five of stunting in Kabupaten Bandung. The Head of Desa Bumiwangi has launched the achievement of zero stunting in 2 years. Cadres have an
important role in managing stunting by optimizing functions in the community. Studies show that training can improve knowledge and skills in dealing with stunting risk factors, thereby making a significant contribution to preventing stunting. The purpose of the activity is to provide cadre training to increase community participation in overcoming stunting so that an optimal quality of life is achieved in the Desa Bumiwangi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Training through refreshing on the role of cadres, reporting system, and stunting management. Evaluation of activities through pretests and posttests, followed by mentoring for 1 month to facilitate cadres who need further information. The activity involves elements of students, policy makers, Village Heads, PHC, and cadres as active communities who will continue the program. The results of the pretest and posttest showed that there was an increase in cadres' understanding of the role of cadres and stunting management as an effort to control stunting.