EDUKASI DAN MONITORING HIPERTENSI PADA LANSIA MELALUI HOMECARE: PENDEKATAN BERBASIS KOMUNITAS

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama yang sering terjadi pada lansia dan dapat meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengelolaan hipertensi melalui pendekatan homecare berbasis komunitas. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah lansia Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanjung Baru melibatkan edukasi langsung di rumah lansia, pemantauan tekanan darah secara rutin, serta penguatan dukungan keluarga dalam manajemen hipertensi. Subjek terdiri dari empat lansia hipertensi tipe 2 yang berusia 70–76 tahun. Intervensi dilakukan selama empat minggu, mencakup pemeriksaan kesehatan, edukasi tentang pola makan sehat, aktivitas fisik, dan kepatuhan pengobatan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pengetahuan subjek dari kategori cukup (60–70) menjadi baik (80–85) setelah edukasi.
Selain itu, pemantauan tekanan darah mingguan menunjukkan penurunan tekanan darah yang konsisten pada semua subjek. Program ini berhasil mendorong perubahan perilaku lansia menuju gaya hidup sehat, termasuk kepatuhan terhadap pengobatan rutin dan anjuran pola hidup sehat. Hasil ini menegaskan pentingnya edukasi kesehatan dan monitoring tekanan darah berbasis komunitas untuk meningkatkan kualitas hidup lansia. Pendekatan homecare ini dapat diadaptasi untuk program manajemen penyakit kronis lainnya pada populasi lansia.

Hypertension is one of the main health problems that often occurs in the elderly and can increase the risk of cardiovascular complications such as heart disease and stroke. This community service programme aims to improve knowledge and management of hypertension through a community-based homecare approach. This activity was carried out in the homes of the elderly in the work area of UPTD Puskesmas Tanjung Baru OKU. involves direct education in the homes of the elderly, routine blood pressure monitoring, and strengthening family support in hypertension management. Subjects consisted of four elderly with type 2 hypertension aged 70-76 years. The intervention was conducted for four weeks, including health checks, education on healthy diet, physical activity, and medication adherence. Results showed a significant increase in the subjects' knowledge level from fair (60-70) to good (80-85) after the education. In addition, weekly blood pressure monitoring showed a consistent reduction in blood pressure in all subjects. The programme was successful in encouraging behavioural change towards a healthy lifestyle, including adherence to routine medication and healthy lifestyle recommendations. These results confirm the importance of health education and community-based blood pressure monitoring to improve the quality of life of the elderly. This homecare approach can be adapted for other chronic disease management programmes in the elderly population.