SEHAT DI USIA SENJA: DETEKSI DINI DIABETES MELITUS DAN FOOT EXERCISE PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA PAGAR DEWA KOTA BENGKULU

Abstract

Lansia merupakan individu yang telah memasuki usia lebih dari 60 tahun, yang menandai tahap akhir dalam siklus kehidupan. Diabetes Mellitus (DM) adalah salah satu penyakit kronis yang umum dijumpai pada kelompok lansia. Faktor usia menjadi salah satu penyebab utama perubahan dalam toleransi tubuh terhadap glukosa. Diabetes Melitus dapat dikelola dengan manajemen dan pendidikan yang tepat. Untuk mengurangi prevalensi tinggi dan ketidakcukupan pengendalian glukosa darah, diperlukan upaya pencegahan serta penanganan yang efektif bagi penderita Diabetes Melitus. Langkah pertama adalah meningkatkan skrining dini untuk diabetes, yang sangat penting dalam pencegahan primer, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi. Universitas Bengkulu memberikan solusi kepada Panti Sosial Tresna Werdha Pagar Dewa melalui kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul "Sehat di Usia Senja: Deteksi Dini Diabetes Melitus dan Foot Exercise pada Lansia di PSTW Pagar Dewa Kota Bengkulu". Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi, demonstrasi, dan bimbingan mengenai perawatan diri bagi pasien DM guna meningkatkan manajemen perawatan diri mereka. Metode: Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode berbasis kelompok, melalui ceramah, diskusi, demonstrasi, bimbingan, serta pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Sewaktu (GDS). Hasil dari kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat dipublikasi jurnal.

The elderly are individuals who have reached the age of more than 60, which marks the final stage in the life cycle. Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease that is commonly found in the elderly group. Age is one of the main causes of changes in the body's tolerance to glucose.
Diabetes Mellitus can be managed with proper management and education. To reduce the high prevalence and inadequate control of blood glucose, effective prevention and treatment efforts are needed for Diabetes Mellitus sufferers. The first step is to increase early screening for diabetes, which is critical in primary prevention, especially for high-risk patients. Bengkulu University plans to provide solutions to the Tresna Werdha Pagar Dewa Social Home through community service activities entitled "Healthy in Old Age: Early Detection of Diabetes Mellitus and Foot Exercise for the Elderly at PSTW Pagar Dewa, Bengkulu City". Objective: This activity aims to provide education, demonstrations, and guidance regarding self-care for DM patients to improve their selfcare management. Method: This community service will be conducted using a group-based method, through lectures, discussions, demonstrations, guidance, and checking Temporary Blood Glucose Levels (GDS). Service Output: The results of this service activity are expected to produce publications journals.